Sterling, winger asal Inggris, mencetak sejarah di Manchester City dengan masuk dalam daftar 10 pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub.
Bergabung pada tahun 2015 dari Liverpool, Sterling telah menjadi bagian integral dari kesuksesan klub dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kecepatan luar biasa, kemampuan dribbling, dan insting mencetak gol yang tajam, Sterling tidak hanya memenuhi ekspektasi, tetapi juga melewati banyak catatan. Artikel MANCITY 365 akan mengeksplorasi perjalanan Sterling di City, kontribusinya terhadap tim, serta momen-momen penting yang membawanya ke dalam jajaran legenda klub.
Awal Karir di Manchester City
Awal karir Raheem Sterling di Manchester City dimulai pada tahun 2015 ketika ia ditebus dari Liverpool dengan transfer yang mencapai £49 juta. Menjadikannya pemain Inggris termahal pada saat itu. Kedatangan Sterling disambut dengan antusiasme tinggi, mengingat ia telah menunjukkan potensi luar biasa di Liverpool. Dalam debutnya di liga untuk City, ia langsung menciptakan dampak positif, dengan kemampuan dribbling dan kecepatan yang mampu mengacaukan pertahanan lawan. Meskipun terdapat harapan besar di pundaknya. Sterling berhasil membuktikan diri layak mendapat tempat di tim utama dengan penampilan impresif di beberapa pertandingan awal.
Seiring berjalannya waktu, Sterling semakin menyesuaikan diri dengan gaya permainan Manchester City yang dinamis di bawah asuhan Pep Guardiola. Musim pertamanya bersama klub diwarnai dengan beberapa momen penting. Termasuk gol perdananya yang dicetak dalam pertandingan melawan Watford di bulan September. Kemampuannya untuk mencetak gol dan memberikan assist menjadi semakin menonjol ketika ia mulai memahami taktik Guardiola. Pada akhir musim pertamanya, Sterling telah mencetak 11 gol di semua kompetisi. Menandakan awal yang menjanjikan dan menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain kunci di skuat City. Peralihan ke City bukan hanya langkah besar dalam karirnya. Tetapi juga awal dari era baru yang mengubahnya menjadi salah satu winger terbaik di dunia.
Musim yang Brilian
Musim 2017/2018 menjadi salah satu titik puncak dalam karir Raheem Sterling di Manchester City, di mana ia menunjukkan performa luar biasa yang membawa tim meraih kesuksesan gemilang. Di bawah bimbingan Pep Guardiola, Sterling berhasil berkembang menjadi salah satu penyerang paling menakutkan di Liga Premier. Mencetak 18 gol dan memberikan 11 assist di semua kompetisi. Kecepatan dan kemampuannya untuk menjelajahi ruang kosong di pertahanan lawan menjadikannya pilihan utama dalam skema serangan Guardiola. Penampilannya yang konsisten membantu Manchester City memenangkan gelar Premier League dengan mencetak rekor 100 poin. Sebuah prestasi yang menjadikan mereka sebagai tim pertama dalam sejarah yang mencapai angka tersebut.
Salah satu momen paling berkesan dari musim tersebut adalah saat Sterling mencetak gol-gol penting dalam pertandingan-pertandingan kunci. Termasuk saat melawan Manchester United dalam laga derby yang mendebarkan. Golnya dalam pertandingan tersebut tidak hanya menjamin kemenangan bagi timnya. Tetapi juga menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain andalan di klub. Dengan penampilan yang apik, Sterling tidak hanya berhasil memenuhi ekspektasi. Tetapi juga meraih tempat dalam hati para penggemar. Musim brilian tersebut membuka jalan baginya untuk meraih sejumlah penghargaan individu, termasuk dinobatkannya sebagai Pemain Terbaik PFA untuk kategori Pemain Muda. Menandakan bahwa dia tidak hanya berkontribusi bagi tim. Tetapi juga diakui sebagai salah satu talenta terbaik dalam sepak bola dunia.
Baca Juga: Man Of The Match Pada Laga Manchester City vs Brighton: Joao Pedro
Momen Berkesan Raheem Sterling
Salah satu momen paling berkesan dalam karir Raheem Sterling di Manchester City terjadi pada tanggal 7 April 2018. Saat ia mencetak gol penentu dalam pertandingan sengit melawan Manchester United di Etihad Stadium. Dalam laga derby yang dipenuhi tensi tinggi tersebut, Sterling mencetak gol pada menit ke-78 yang bukan hanya memastikan kemenangan 3-2 bagi City. Tetapi juga membawa mereka selangkah lebih dekat meraih gelar Premier League. Gol ini tidak hanya penting dari segi poin, tetapi juga mengukuhkan Sterling sebagai pemain yang mampu tampil di bawah tekanan dan menjadi pahlawan di momen-momen krusial. Perayaan gol tersebut menunjukkan emosinya yang mendalam dan ketulusan atas komitmennya kepada klub. Semakin mempererat hubungan dirinya dengan para penggemar.
Selain momen dramatis di derby Manchester. Salah satu kenangan lainnya yang tak terlupakan adalah kontribusinya dalam pertandingan final Piala Carabao 2019 melawan Chelsea. Dalam laga ini, Sterling tidak hanya mencetak gol. Tetapi juga menunjukkan performa luar biasa dengan kemampuan menciptakan peluang untuk rekan-rekannya. Dengan ketenangan dan kecerdasan bermainnya, ia berperan besar dalam membantu City meraih kemenangan melalui adu penalti setelah pertandingan berakhir imbang 0-0. Momen tersebut menunjukkan bahwa Sterling adalah pemain yang mampu memberikan dampak signifikan di pertandingan-pertandingan penting. Sekaligus memperlihatkan betapa berharganya ia bagi tim. Gol dan penampilan gemilangnya di kekalahan Chelsea ini menjadi salah satu kenangan yang tak terlupakan dalam karirnya di City.
Gol di Liga Champions
Raheem Sterling juga berhasil menciptakan momen spesial di panggung Liga Champions. Salah satunya saat ia mencetak gol melawan Lyon dalam babak grup Liga Champions UEFA 2018/2019. Pertandingan yang dihelat di Etihad Stadium berlangsung dengan ketegangan tinggi, di mana kedua tim saling menyerang sejak menit awal. Sterling membuka keunggulan bagi Manchester City dengan golnya yang memukau di awal babak kedua. Menunjukkan kecepatan dan ketepatan dalam menyelesaikan peluang. Meskipun City pada akhirnya harus menghadapi kekalahan 1-2 dari Lyon, gol tersebut menjadi bukti kemampuan Sterling untuk tampil di level tertinggi dan berperan penting dalam skuad Pep Guardiola.
Momen istimewa lainnya terjadi pada pertandingan melawan Porto di fase grup Liga Champions musim 2020/2021. Di mana Sterling mencetak gol yang indah, sekaligus menggambarkan permainan apiknya. Golnya terbentuk dari pergerakan cepat dan umpan cerdas dari Kevin De Bruyne. Mengantarkannya ke posisi satu lawan satu dengan kiper lawan. Dengan ketenangan dan teknik yang luar biasa, Sterling berhasil mengirimkan bola ke sudut gawang yang sulit dijangkau, memantapkan posisi City dalam grup. Gol tersebut bukan hanya menambah koleksi gol Sterling di kompetisi Eropa. Tetapi juga menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain kunci yang dapat diandalkan di momen-momen penting. Penampilannya di Liga Champions meningkatkan reputasi Sterling di kancah Eropa, dan menjadi bagian dari perjalanan Manchester City yang terus berupaya meraih gelar prestisius tersebut.
Kesimpulan
Raheem Sterling telah menorehkan namanya dalam sejarah Manchester City dengan menjadi salah satu dari 10 pencetak gol terbanyak klub. Dengan bakat luar biasa, kontribusinya dalam meraih kesuksesan klub sangat signifikan. Momen-momen berkesan yang ia ciptakan, serta gaya permainannya yang menghibur, telah membuatnya menjadi legenda di klub. Sterling tidak hanya mendorong rekor di lapangan. Tetapi juga menginspirasi generasi pemain muda di luar lapangan.
Dengan masih banyak pertandingan yang akan datang. Penggemar City tentunya berharap dapat melihat lebih banyak lagi prestasi dari Sterling dan melihatnya naik dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa di klub. Sejarahnya di Manchester City adalah pengingat akan dedikasi, kerja keras, dan bakat yang adalah inti dari olahraga yang kita cintai.
Ayo ikuti terus cerita informasi terupdate dan terpercaya yang telah kami rangkum pastinya hanya di JUVENTUS FC PRO.