Manchester City kembali harus menelan pil pahit setelah kalah 2-1 dari Newcastle United di St James’ Park. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita Manchester City menarik lainnya di MANCITY 365.
Pertandingan yang berlangsung sengit itu tidak hanya menyisakan hasil buruk, tetapi juga meninggalkan tanda tanya besar terkait keputusan wasit dan penggunaan VAR. Dua potensi penalti yang ditolak serta gol kemenangan Harvey Barnes membuat situasi makin panas di kubu City.
Gol penentu Newcastle terjadi dari kemelut hasil sepak pojok, di mana para pemain City langsung memprotes dugaan dorongan terhadap kiper mereka, Gianluigi Donnarumma. Protes keras itu tidak membuahkan hasil, dan pertandingan tetap dilanjutkan tanpa pemeriksaan yang dinilai cukup. Situasi tersebut membuat ketegangan memuncak hingga peluit akhir.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Ruben Dias sempat menjadi penyelamat setelah mencetak gol penyeimbang, sebelum akhirnya Barnes mengunci kemenangan tuan rumah. Kekalahan itu membuat para pemain City merasa ada ketidakadilan yang perlu dijelaskan oleh otoritas liga.
Ruben Dias Minta Aturan VAR Diperjelas
Usai laga, Ruben Dias tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya. Ia secara terbuka meminta Premier League untuk memperjelas standar keputusan VAR, terutama yang berkaitan dengan kontak fisik terhadap penjaga gawang. Menurutnya, gol kedua Newcastle tidak seharusnya disahkan jika aturan ditegakkan secara konsisten.
Dias menilai bahwa Donnarumma didorong keluar dari posisinya sehingga tidak dapat melakukan penyelamatan. Ia mengaku bingung melihat perbedaan standar dalam menilai kontak kecil, terutama ketika menyangkut kiper. Hal inilah yang membuatnya merasa bahwa aturan perlu diperjelas agar tidak menimbulkan interpretasi berbeda.
Bek asal Portugal itu menegaskan bahwa pemain hanya membutuhkan kepastian. Jika kontak seperti itu diperbolehkan, ia ingin aturan yang sama berlaku untuk semua tim tanpa pengecualian. Baginya, konsistensi adalah kunci agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Baca Juga: Kritik Tajam Ruben Dias saat Newcastle Menang di Tengah Kontroversi Wasit
Guardiola Tetap Tenang Meski Keputusan Dipertanyakan
Berbeda dengan Dias, manajer Pep Guardiola terlihat jauh lebih tenang menghadapi situasi tersebut. Ia sempat berbicara dengan wasit Sam Barrott serta pemain Newcastle, Bruno Guimaraes, setelah laga berakhir. Meski terlihat intens, Guardiola menyebut bahwa diskusi tersebut bukanlah bentuk protes berlebihan.
Guardiola mengingatkan bahwa timnya pernah mengalami situasi serupa saat melawan Bournemouth, ketika Donnarumma juga merasa didorong sebelum gol lawan terjadi. Meski begitu, ia menegaskan bahwa ia menerima keputusan pertandingan dan tidak ingin memperpanjang kontroversi secara publik.
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan bahwa kesalahan bisa terjadi dalam sepak bola, baik dari pemain maupun wasit. Menurutnya, menjaga fokus pada performa tim jauh lebih penting daripada terjebak pada kontroversi.
Dampak Kekalahan bagi Perburuan Gelar
Kekalahan dari Newcastle membuat Manchester City turun ke peringkat ketiga klasemen sementara. Meskipun situasinya tidak ideal, Guardiola menegaskan bahwa hasil tersebut bukan akhir dari perjuangan mereka. Ia mengingatkan bahwa musim masih panjang dan peluang untuk kembali ke jalur juara tetap terbuka lebar.
City akan membutuhkan konsistensi serta mental kuat untuk bangkit dari hasil negatif ini. Persaingan Premier League yang semakin ketat mengharuskan setiap tim tampil sempurna di setiap laga. Kekalahan seperti ini bisa menjadi pelajaran berharga jika mampu diolah dengan baik.
Meski begitu, sorotan terhadap VAR dan keputusan kontroversial kemungkinan akan terus menjadi pembahasan beberapa hari ke depan. Apa pun hasilnya, Premier League kini menghadapi tuntutan untuk memberikan penjelasan serta memastikan konsistensi dalam setiap keputusan yang melibatkan teknologi penting tersebut. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita Manchester City menarik lainnya di mancity365.com.