Manuel Akanji Hidup Kembali di Inter: Dari Bangku Cadangan City Jadi Andalan Nerazzurri!

Manuel Akanji seperti hidup kembali di Inter Milan setelah mengalami masa sulit di Manchester City. Bek Swiss itu mengaku betah di Liga Italia dan ingin bertahan di Nerazzurri. Sebelum bergabung dengan Inter, Akanji telah menghabiskan tiga musim bersama Manchester City, di mana ia sempat menjadi andalan dan berperan penting dalam kesuksesan treble winner musim 2022/2023.

Manuel-Akanji-Hidup-Kembali-di-Inter-Dari-Bangku-Cadangan-City-Jadi-Andalan-Nerazzurri!

Namun, seiring berjalannya waktu, posisinya di City mulai terpinggirkan. Situasi ini yang mendorongnya bergabung dengan Inter Milan pada bursa transfer musim 2025/2026 dengan status pinjaman selama satu musim. Akanji mengakui bahwa persaingan ketat di City menjadi alasan utama kepindahannya. “Kami berenam bek tengah. Dia (Pep Guardiola) terang-terangan memberi tahu kami bahwa tidak akan mudah bagi siapa pun untuk mendapatkan tempat yang terjamin,” kata Akanji.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Kini, di Inter Milan, Akanji menemukan kebangkitannya. Tercatat, ia sudah memainkan sembilan pertandingan dan selalu menjadi starter selama 90 menit penuh. Performa apik yang ditunjukkannya membuat Inter berencana mengaktifkan opsi permanen dalam klausul peminjamannya senilai 15 juta euro.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Adaptasi dan Prestasi di Serie A

Manuel Akanji mengungkapkan kepuasan dengan gaya bermain di Serie A, yang menurutnya lebih cocok dengan karakter permainannya. “Saya sudah beradaptasi dengan baik, yang tentu saja lebih mudah karena saya bermain. Semuanya berjalan baik,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa timnya saat ini berada di puncak klasemen dan berharap bisa mempertahankan posisi tersebut.

Perbedaan gaya bermain antara Premier League dan Serie A menjadi faktor penting dalam kebangkitannya. “Sepak bola di Italia berbeda dengan Inggris. Serie A tidak terlalu mengandalkan fisik dibandingkan Liga Primer,” jelas Akanji. Ia juga menyoroti formasi tim-tim Italia yang banyak menggunakan sistem 3-5-2 dengan permainan lebih terkontrol.

Adaptasinya yang cepat di Italia tidak lepas dari kesempatan bermain reguler yang didapatkannya. Dengan sudah tampil dalam sembilan pertandingan sebagai starter, Akanji membuktikan bahwa transfer ke Inter adalah keputusan tepat untuk perkembangan kariernya.

Baca Juga: Transfer Elliot Anderson: Manchester City dan Chelsea Siapkan Langkah Besar!

Masa Depan di Inter Milan

Masa-Depan-di-Inter-Milan

Keinginan Akanji untuk bertahan di Inter tampak jelas dari pernyataannya. “Saya sangat ingin bertahan di Inter setelah masa pinjaman berakhir,” tegas bek berusia 30 tahun itu. Keinginan ini sejalan dengan rencana Inter yang berniat mengaktifkan klausul permanen sebesar 15 juta euro.

Akanji juga merefleksikan perjalanan kariernya dengan filosofi hidup yang dipegangnya. “Anda butuh tujuan untuk mencapai tujuan Anda,” katanya. “Saya membuat banyak kesalahan saat kecil, tetapi saya masih berada di tempat saya sekarang. Anda harus membuat kesalahan tertentu untuk belajar darinya, asalkan tidak terlalu fatal.”

Semangatnya untuk terus berkembang tetap menyala. “Bagi saya, sebagai seorang anak, yang terpenting adalah saya menikmati apa yang saya lakukan. Dan saya masih sangat menikmatinya hingga saat ini,” ungkap Akanji. Pernyataan ini menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi maksimal di Inter Milan.

Perbandingan Gaya Bermain

Akanji memberikan analisis mendalam tentang perbedaan gaya bermain antara Inggris dan Italia. “Banyak tim Italia bermain dengan formasi 3-5-2 atau yang serupa; jumlah pemain sayap cepatnya lebih sedikit,” jelasnya. Hal ini membuatnya lebih nyambil dalam menjalankan tugas defensif.

“Permainannya juga lebih terkontrol dan melibatkan lebih banyak umpan silang dari sayap ke kotak penalti. Ini cocok untuk saya, dan saya rasa penampilan saya sejauh ini bagus,” tambah Akanji. Analisis ini menunjukkan pemahaman taktis yang mendalam tentang sistem permainan yang dijalaninya.

Meski masa depannya masih harus dibicarakan lebih lanjut, Akanji optimis akan tetap di Inter. “Siapa yang tahu apa yang akan terjadi musim panas mendatang?” katanya. Namun yang pasti, performa konsistannya selama ini telah membuka jalan bagi kelanjutan kariernya di Giuseppe Meazza. Simak terus pembahasan sepak bola terupdate lainnya hanya di mancity365.com.