Leroy Sané, dengan bakat alaminya yang luar biasa, menjadi salah satu transfer paling bersejarah dalam sejarah Manchester City.
Bergabung pada 2016, Sané segera menunjukkan kecepatan, teknik, dan ketajaman yang mengesankan, menjadikannya salah satu pemain sayap paling berbahaya di dunia. MANCITY 365 akan merinci serta membahas segala aspek yang berkaitan dari Leroy Sané Transfer Bersejerah Citizen dengan Bakat Alaminya.
Karir Sepak Bola Profesional Leroy Sané
Leroy Sané memulai perjalanan sepak bolanya yang cemerlang di Jerman sebelum mencuri perhatian dunia ketika bergabung dengan Manchester City pada 2016. Sané memulai karier profesionalnya di Schalke 04, di mana ia dengan cepat menunjukkan bakat luar biasanya sebagai pemain sayap dengan kecepatan luar biasa, teknik dribbling yang halus, dan kemampuan mencetak gol.
Penampilannya yang impresif di Bundesliga membuatnya mendapatkan perhatian dari sejumlah klub besar, dan pada musim panas 2016, ia pindah ke Manchester City dengan transfer yang memecahkan rekor klub saat itu, sekitar £37 juta, menjadikannya salah satu pemain muda termahal yang pernah dibeli City.
Di Manchester City, Sané berkembang pesat di bawah asuhan Pep Guardiola, menjadi salah satu pemain kunci dalam tim yang mendominasi sepak bola Inggris. Kemampuannya untuk mencetak gol dan memberikan assist menjadikannya sebagai ancaman serius di sisi kiri serangan. Kecepatan dan teknik dribblingnya yang luar biasa membuatnya sulit dihentikan.
Sementara visi permainannya juga memungkinkan dia untuk menciptakan peluang untuk rekan setimnya. Sané berperan penting dalam kesuksesan City meraih Premier League, FA Cup, dan Carabao Cup dalam beberapa musim, termasuk saat tim meraih rekor 100 poin di Premier League pada 2017-2018.
Pada tahun 2020, Sané membuat langkah besar dalam kariernya dengan pindah ke Bayern Munich setelah beberapa tahun sukses di Manchester City. Di Bayern, ia melanjutkan kesuksesannya dengan meraih trofi Bundesliga dan UEFA Champions League.
Memperlihatkan bahwa bakat alaminya dapat berkembang lebih jauh di panggung Eropa. Dengan kemampuan luar biasa dan pencapaian yang telah diraihnya, Sané terus membuktikan diri sebagai salah satu pemain sayap terbaik di dunia.
Prestasi & Trofi Leroy Sané
Selama berkarier di Manchester City dari 2016 hingga 2020, Leroy Sané meraih sejumlah prestasi luar biasa yang memperkokoh reputasinya sebagai salah satu pemain sayap terbaik di dunia. Sané langsung memberikan dampak besar saat pertama kali bergabung, dengan kemampuannya yang luar biasa dalam mencetak gol dan memberikan assist.
Salah satu pencapaian terbesar tim selama masa baktinya adalah meraih gelar Premier League dalam dua musim berturut-turut, pada 2017-2018 dan 2018-2019. Pada musim 2017-2018, Sané dan City mencatatkan rekor luar biasa dengan mengumpulkan 100 poin, menjadi tim pertama dalam sejarah Premier League yang mencapai angka tersebut.
Kontribusi Sané dalam serangan sangat penting, baik dengan gol-golnya yang krusial maupun assist yang memudahkan rekan-rekannya mencetak gol. Selain itu, Sané juga berperan besar dalam kesuksesan City di Carabao Cup dan FA Cup, yang mereka menangkan selama masa baktinya. Pada 2018 dan 2019, ia ikut membantu City meraih Carabao Cup berturut-turut.
Sementara pada 2019, City juga memenangkan FA Cup. Puncak prestasi Sané bersama City terjadi pada musim 2017-2018. Di mana ia meraih penghargaan PFA Young Player of the Year berkat penampilan gemilangnya yang membuatnya menjadi salah satu pemain muda terbaik di Premier League.
Di level Eropa, meski City belum berhasil memenangkan Liga Champions selama masa Sané di klub. Kontribusinya dalam perjalanan tim di kompetisi tersebut tetap sangat penting. Sané juga terlibat dalam banyak pertandingan besar.
Memberikan assist dan mencetak gol di laga-laga penting. Kesuksesan bersama Manchester City selama masa baktinya menunjukkan betapa pentingnya Sané dalam mengangkat tim ini ke puncak sepak bola Inggris dan Eropa.
Baca Juga: Adebayor – Penyerang Menakutkan Pada Era-nya Milik Manchester City
Gaya Bermain Leroy Sané
Leroy Sané dikenal dengan gaya bermain yang mengandalkan kecepatan luar biasa, teknik dribbling halus, dan kemampuan menciptakan peluang yang mematikan. Sebagai pemain sayap, ia sangat eksplosif dan selalu menjadi ancaman di sisi lapangan, baik itu di kiri atau kanan. Sané memiliki kecepatan yang mengagumkan, memungkinkan dia untuk melewati bek lawan dalam sekejap.
Kecepatan tersebut membuatnya sangat efektif dalam situasi serangan balik, di mana ia dapat mengeksploitasi ruang terbuka dan menciptakan peluang berbahaya. Teknik dribblingnya sangat halus dan terkendali, memungkinkannya untuk menggiring bola melalui ruang sempit dengan ketenangan dan kepercayaan diri tinggi.
Salah satu ciri khas dari gaya bermain Sané adalah kemampuannya untuk melakukan perubahan arah secara tiba-tiba, yang membuat bek lawan seringkali kesulitan dalam memprediksi gerakannya. Dengan kaki kiri yang kuat, ia sering kali melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti, menciptakan peluang untuk dirinya sendiri atau memberikan umpan kepada rekan setimnya.
Kemampuannya untuk mencetak gol dari luar kotak penalti dan menciptakan assist dengan umpan terobosan yang tajam menunjukkan keterampilannya dalam hal pengambilan keputusan dan visi permainan. Selain itu, Sané juga sangat cerdas dalam memilih posisi dan membaca permainan.
Meskipun cepat dan eksplosif, ia memiliki kesadaran ruang yang sangat baik dan mampu menemukan celah di pertahanan lawan. Sering kali berakhir dengan peluang mencetak gol atau memberikan assist. Gaya bermainnya yang dinamis, penuh energi, dan sangat berorientasi pada serangan menjadikannya salah satu pemain sayap paling berbahaya di dunia.
Kemampuannya untuk beradaptasi dengan sistem permainan tim. Baik dalam permainan terbuka maupun dalam sistem tiki-taka seperti yang diterapkan di Manchester City. Menjadikan Sané pemain yang sangat sulit dihentikan.
Kemampuan Teknikal Leroy Sané
Leroy Sané memiliki kemampuan teknikal yang sangat mumpuni. Menjadikannya salah satu pemain sayap paling berbakat di dunia sepak bola. Salah satu kemampuan terpenting yang dimilikinya adalah dribbling. Kecepatan dan kelincahannya dalam menggiring bola memungkinkan dia untuk melewati bek lawan dengan mudah, bahkan dalam ruang yang sempit.
Gerakan tubuhnya yang lincah dan perubahan arah yang cepat membuat Sané sulit diprediksi dan dihentikan. Ia sering memanfaatkan kecepatan eksplosifnya untuk menembus pertahanan lawan. Menciptakan peluang untuk dirinya sendiri atau rekan setimnya. Selain dribbling, kemampuan pengambilan keputusan Sané juga sangat impresif.
Dalam situasi serangan cepat atau transisi. Dia sering kali mampu memilih keputusan terbaik—apakah itu melakukan tembakan langsung. Memberikan umpan terobosan, atau melakukan dribel lebih jauh ke dalam kotak penalti. Finishing Sané pun sangat solid. Meskipun ia dikenal lebih sebagai pencipta peluang, kemampuannya mencetak gol tidak kalah penting.
Ia sering mencetak gol dari luar kotak penalti atau dengan penyelesaian dingin dalam situasi satu lawan satu dengan penjaga gawang. Passing dan visi permainan Sané juga luar biasa. Ia memiliki kemampuan untuk mengirim umpan-umpan terobosan yang sangat akurat. Menciptakan peluang bagi rekan setimnya. Umpan silang dan umpan datar ke dalam kotak penalti sering kali menjadi ancaman
Terutama ketika ia mengirim bola ke ruang kosong untuk dimanfaatkan oleh striker. Selain itu, kontrol bola Sané sangat baik, yang memungkinkannya untuk melakukan dribbling dan membuat pergerakan yang lebih fluid dan efektif dalam menghadapi lawan.
Secara keseluruhan, kemampuan teknikal Sané sangat lengkap, mulai dari dribbling, finishing, passing. Hngga kontrol bola yang solid, yang menjadikannya salah satu pemain sayap paling berbahaya di dunia.
Penghargaan Individu Leroy Sané
Leroy Sané telah meraih sejumlah penghargaan individu yang mengakui kontribusinya luar biasa dalam dunia sepak bola. Terutama selama waktunya di Manchester City. Salah satu penghargaan paling bergengsi yang diterimanya adalah PFA Young Player of the Year pada 2018, yang mengakui statusnya sebagai salah satu pemain muda terbaik di Premier League setelah tampil impresif di bawah asuhan Pep Guardiola.
Pada musim tersebut, Sané mencetak sejumlah gol penting dan memberikan banyak assist. Berperan besar dalam keberhasilan City meraih Premier League dengan rekor 100 poin—terbaik dalam sejarah kompetisi. Selain penghargaan PFA, Sané juga terpilih untuk masuk dalam PFA Premier League Team of the Year pada 2017-2018.
Setelah tampil sebagai salah satu pemain sayap terbaik di liga, mencatatkan sejumlah gol dan assist yang penting dalam perjalanan City meraih gelar juara. Pencapaian tersebut menambah daftar panjang penghargaan yang menandakan kualitas teknikal dan konsistensinya di level tertinggi.
Selain penghargaan individual di Inggris, Sané juga sering mendapat pengakuan internasional. Ia terpilih sebagai bagian dari FIFA FIFPro World XI pada tahun 2019, sebuah penghargaan yang diberikan kepada pemain terbaik di dunia berdasarkan suara dari pemain profesional lainnya. Ini merupakan pengakuan global atas kualitas dan performa Sané, yang sudah menjadi salah satu pemain sayap terbaik dunia.
Dengan serangkaian penghargaan tersebut, baik di tingkat domestik maupun internasional. Leroy Sané telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang tidak hanya berbakat secara teknikal. Tetapi juga konsisten dalam memberikan kontribusi besar bagi timnya, baik di level klub maupun tim nasional Jerman.
Kesimpulan
Leroy Sané telah menorehkan jejak yang mendalam dalam sejarah sepak bola. Terutama melalui kontribusinya yang luar biasa bersama Manchester City. Sejak pindah ke City pada 2016, Sané berkembang menjadi salah satu pemain sayap terbaik di dunia, dengan kecepatan luar biasa.
Kemampuan dribbling yang mengagumkan, dan ketajaman dalam mencetak gol serta memberikan assist. Prestasinya di City termasuk meraih dua gelar Premier League, FA Cup, dan Carabao Cup. Serta berperan besar dalam tim yang mencatatkan rekor 100 poin di Premier League pada 2017-2018. Dengan bakat alaminya, Sané tidak hanya memberikan kontribusi penting dalam serangan.
Tetapi juga menjadi salah satu pencetak gol dan penyedia assist yang paling diandalkan. Penghargaan individu yang diraihnya, seperti PFA Young Player of the Year dan masuk dalam PFA Premier League Team of the Year. Menunjukkan bahwa kualitasnya di lapangan diakui oleh banyak pihak.
Setelah beberapa tahun penuh kesuksesan di Inggris, Sané melanjutkan kariernya di Bayern Munich. Namun kontribusinya di Manchester City tetap dikenang. Kepergiannya meninggalkan warisan sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah memperkuat tim. Dan perjalanan kariernya membuktikan bahwa bakat alaminya dapat berkembang lebih jauh dengan kerja keras, disiplin.
Dan kesempatan untuk bermain di level tertinggi. Secara keseluruhan, Leroy Sané adalah contoh sempurna dari pemain muda yang mampu memanfaatkan potensi besar untuk menjadi legenda. Baik di level klub maupun internasional. Untuk mendapatkan berita terkini terkait seputar informasi sport menarik lainnya dengan kunjungi ARSENAL STREAMS.