Erling Haaland, bintang Manchester City, telah menjadi pemain tercepat yang mencapai 100 keterlibatan gol di Liga Premier Inggris.
Dengan golnya melawan Brighton, Haaland mencapai tonggak sejarah ini hanya dalam 94 pertandingan. Ia adalah pemain pertama yang mencapai 100 keterlibatan gol di Liga Premier dalam kurang dari 100 pertandingan. Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik dari pembahasan mengenai potensi Erling Haaland di Liga Premier, dan tentunya telah kami rangkum di MANCITY 365.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Musim yang Tak Terlupakan Bagi Haaland
Musim ini menjadi saksi bisu kehebatan Erling Haaland dalam mengukir sejarah di Liga Premier. Sejak kepindahannya ke Manchester City dari Borussia Dortmund pada tahun 2022, Haaland telah menjelma menjadi kekuatan dominan di lini depan, dengan serangkaian prestasi yang mengesankan.
Rekor terbarunya, yaitu mencapai 100 kontribusi gol tercepat di Liga Premier, menjadi bukti nyata betapa cepat dan efektifnya ia beradaptasi dengan kerasnya kompetisi sepak bola Inggris. Pencapaian 100 kontribusi gol ini diraih Haaland hanya dalam 94 pertandingan, sebuah rekor yang belum pernah dicapai oleh pemain mana pun sebelumnya.
Ia mencetak gol penalti saat melawan Brighton & Hove Albion. Lebih dari sekadar angka statistik, rekor ini menegaskan bahwa Haaland bukan hanya sekadar pencetak gol, tetapi juga pemain yang mampu memberikan dampak signifikan dalam setiap pertandingan yang ia jalani.
Mengalahkan Legenda Liga Premier
Pencapaian Erling Haaland dalam memecahkan rekor 100 kontribusi gol tercepat di Liga Premier tidak hanya sekadar catatan statistik, tetapi juga sebuah pernyataan tegas bahwa ia telah melampaui para legenda yang sebelumnya menghiasi kompetisi tersebut. Rekor sebelumnya dipegang oleh Alan Shearer, seorang ikon Liga Premier yang mencapai 100 kontribusi gol dalam 100 pertandingan.
Haaland, dengan hanya 94 pertandingan, telah mengungguli Shearer, membuktikan bahwa ia berada di level yang berbeda. Selain Shearer, nama-nama besar seperti Eric Cantona dan Mohamed Salah juga membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai prestasi serupa.
Cantona, dengan gaya bermain flamboyan dan kontribusi pentingnya bagi Manchester United, membutuhkan setidaknya 116 penampilan untuk mencapai 100 kontribusi gol. Sementara itu, Salah, yang dikenal dengan kecepatan dan ketajamannya di depan gawang, juga membutuhkan jumlah pertandingan yang sama.
Baca Juga: Phil Foden Amankan Gelar Piala FA dan 4 Besar Demi Manchester City
Dominiasi Haaland di Liga Premier
Kehadiran Erling Haaland di Liga Premier telah menandai era dominasi yang luar biasa, di mana ia secara konsisten menunjukkan ketajamannya di depan gawang dan kemampuannya untuk memberikan dampak signifikan bagi timnya. Sejak awal kedatangannya, Haaland telah beradaptasi dengan cepat dan membuktikan dirinya sebagai salah satu striker paling mematikan di kompetisi tersebut.
Musim debutnya menjadi bukti nyata, di mana ia berhasil mencetak rekor 36 gol liga, melampaui pencapaian para pendahulunya dan menegaskan posisinya sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan. Tidak hanya mencetak gol, Haaland juga memberikan kontribusi penting dalam bentuk assist, menunjukkan bahwa ia adalah pemain tim yang mampu menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.
Konsistensi Haaland dalam mencetak gol dan memberikan assist telah menjadikannya ancaman konstan bagi pertahanan lawan. Memaksa mereka untuk memberikan perhatian ekstra dan beradaptasi dengan gaya permainannya. Dengan kombinasi kecepatan, kekuatan, dan insting mencetak gol yang tajam. Haaland telah menjadi mimpi buruk bagi para bek dan sumber kegembiraan bagi para penggemar Manchester City.
Harapan di Piala FA
Meskipun menghadapi musim yang penuh tantangan dan inkonsistensi di Liga Premier, Manchester City masih memiliki harapan besar di Piala FA. Kompetisi ini menjadi peluang terakhir bagi klub untuk meraih trofi musim ini. Mereka bertekad untuk memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin. Dengan skuad yang bertabur bintang dan pengalaman yang kaya dalam kompetisi piala. Manchester City memiliki potensi untuk melaju jauh di Piala FA dan mengakhiri musim dengan catatan positif.