Rayan Cherki menjadi salah satu rekrutan menarik Manchester City pada bursa transfer musim panas. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita Manchester City menarik lainnya di MANCITY 365.

Didatangkan dari Lyon dengan mahar £34 juta, pemain muda Prancis itu awalnya butuh waktu untuk beradaptasi. Cedera sempat menghambat langkah awalnya, membuat kontribusinya belum bisa terlihat secara optimal.
Namun seiring berjalannya musim, Cherki mulai menunjukkan perkembangan positif. Ia perlahan masuk dalam ritme permainan yang diinginkan Pep Guardiola. Kombinasi teknik tinggi dan kreativitas membuatnya semakin sering dilibatkan dalam berbagai kompetisi yang diikuti City.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Hingga kini, Cherki sudah tampil 13 kali di semua ajang, dengan torehan 4 gol dan 4 assist. Catatan itu memperlihatkan bahwa potensi besar yang dimilikinya mulai terasah dan semakin cocok dengan gaya bermain City yang menuntut fleksibilitas dan kecerdasan taktik.
Target Pribadi Cherki: Fokus pada Proses, Bukan Statistik
Dalam wawancara bersama TF1, Cherki mengungkapkan bahwa ia tidak ingin memasang target berlebihan di musim perdananya. Ia lebih memilih fokus menikmati proses belajar di bawah Pep Guardiola, sosok yang telah lama ia kagumi. Menurutnya, perkembangan diri jauh lebih penting daripada tekanan angka.
Cherki bahkan menyebut dirinya sebagai pesepakbola “klasik” yang tidak terlalu memikirkan statistik. Ia mengakui bahwa angka memang penting, namun bukan menjadi pusat motivasinya di lapangan. Yang terpenting baginya adalah memberikan dampak positif setiap kali mendapatkan kesempatan bermain.
Meski begitu, ia tetap berharap bisa mendekati pencapaian musim sebelumnya di Lyon, yakni 12 gol dan 20 assist. Bagi Cherki, menyamai pencapaian itu saja sudah menjadi bonus besar mengingat proses adaptasi di klub sebesar Manchester City bukanlah hal sederhana.
Baca Juga: Manuel Akanji Hidup Kembali di Inter: Dari Bangku Cadangan City Jadi Andalan Nerazzurri!
Motivasi Ekstra: Rivalitas Lama dan Ambisi Baru

Sebagai pemain yang tumbuh di Lyon, Cherki membawa semangat rivalitas klasik dalam dirinya. Ia mengaku tidak suka melihat Manchester United menang saat berhadapan dengan Lyon. Kini ketika ia berseragam City, rivalitas itu justru menjadi motivasi tambahan untuk tampil maksimal.
Cherki menegaskan bahwa tujuannya bersama City sangat jelas: memenangkan semua pertandingan. Mentalitas tersebut ia bawa untuk membuktikan bahwa dirinya layak berada di klub yang dihuni banyak pemain top dunia. Ia ingin menjadi bagian penting dalam upaya City meraih gelar-gelar besar.
Baginya, setiap laga merupakan kesempatan menunjukkan kualitas. Semangat untuk selalu menang menjadi energi yang menjaga konsistensinya, meski ia adalah pemain muda yang masih belajar dari pengalaman dan tekanan kompetisi elite.
Pep Guardiola Beri Kebebasan, Cherki Siap Tulis Kisahnya Sendiri
Cherki memahami bahwa dibandingkan nama besar seperti Kevin De Bruyne, ia masih berada jauh di bawah. Ia menyebut De Bruyne sebagai legenda, namun menegaskan bahwa dirinya tidak ingin menjadi duplikat siapa pun. Ia datang untuk menulis cerita baru dalam kariernya sendiri.
Salah satu hal yang membuatnya semakin nyaman adalah cara Pep Guardiola memberikan kepercayaan. Menurut Cherki, Pep mengatakan bahwa ketika ia menguasai bola, ia bebas berkreasi. Kebebasan itu justru menjadi ruang bagi Cherki untuk menampilkan keunggulan teknisnya.
Dengan bimbingan Pep dan lingkungan kompetitif Manchester City, Cherki optimistis bisa berkembang pesat. Musim perdana ini ia jadikan fondasi untuk perjalanan panjang, sekaligus awal dari ambisinya menjadi salah satu pemain penting dalam proyek besar Manchester City. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita Manchester City menarik lainnya di mancity365.com.
