Manchester City datang ke laga ini dengan tekanan besar setelah kalah 0-1 dari Aston Villa di Premier League. Dibawah ini MANCITY 365 akan membahas berita seputar Manchester City menarik lainnya.

Kekalahan tersebut membuat ritme permainan City dipertanyakan dan menjadi alarm bagi Pep Guardiola untuk segera memperbaiki performa tim. Meski berada di papan atas klasemen liga, konsistensi mereka belum terlihat sepenuhnya.
Laga melawan Swansea menjadi kesempatan penting untuk memulihkan kepercayaan diri. Guardiola tentu ingin timnya tampil dominan dan tidak mengulang kesalahan penyelesaian akhir seperti di laga sebelumnya. City juga masih menjaga peluang di semua kompetisi sehingga kemenangan menjadi harga mati. Secara kualitas skuad, The Citizens jelas lebih unggul. Namun, pertandingan piala selalu penuh kejutan, terutama ketika menghadapi tim yang bermain tanpa beban di kandang sendiri.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Swansea Punya Modal Kejutan
Swansea datang dengan kepercayaan diri meningkat setelah menang 2-1 atas Norwich City. Kemenangan itu mengangkat posisi mereka di Championship dan menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim kuat. Mentalitas bertanding semakin terbentuk setelah menyingkirkan beberapa lawan sulit di Carabao Cup.
Sejarah juga memberi motivasi tambahan bagi tuan rumah. Mereka pernah menjadi juara kompetisi ini pada 2013, menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah klub. Kini, mereka ingin kembali membuat kejutan di hadapan publik sendiri.
Namun, rekor pertemuan tidak memihak Swansea. Mereka selalu kalah dalam tujuh laga terakhir melawan Manchester City dan belum pernah menang sejak 2012. Tantangan besar menanti pasukan Alan Sheehan.
Baca Juga: Transfer Elliot Anderson: Manchester City dan Chelsea Siapkan Langkah Besar!
Rotasi Guardiola Jadi Kunci

Pep Guardiola diprediksi melakukan rotasi besar untuk mengelola kebugaran pemain. Jadwal padat Premier League dan Liga Champions membuat sang pelatih harus cerdas menjaga kondisi skuad. Meski begitu, kualitas lapis kedua City tetap sangat menakutkan.
Beberapa pemain pelapis seperti Jeremy Doku, Mateo Kovacic, Nathan Ake, dan Oscar Bobb berpeluang tampil sejak awal. Rotasi ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa skuad City tidak hanya bergantung pada pemain inti seperti Erling Haaland yang masih diragukan tampil.
Guardiola memahami bahwa kesalahan sekecil apa pun bisa menjadi bumerang. Oleh karena itu, fokus dan determinasi tetap menjadi hal utama jika ingin menghindari kejutan dari tim tuan rumah.
Prediksi Hasil dan Laga Sengit
Di atas kertas, City tetap favorit kuat untuk lolos ke perempat final. Kedalaman skuad yang superior membuat mereka harusnya mampu mengendalikan jalannya laga meski bermain tandang. Jika mereka bisa memperbaiki finishing, kemenangan akan lebih mudah didapat.
Namun Swansea bukan lawan yang bisa diremehkan. Bermain di rumah sendiri dan dengan semangat tanpa beban, mereka bisa saja menciptakan kejutan jika City tampil kurang agresif seperti melawan Aston Villa. Tekanan kepada City bisa semakin bertambah jika Swansea mencetak gol terlebih dahulu. Manfaatkan luang Anda untuk mengeksplor berita seputar Manchester City menarik lainnya di mancity365.com.
