Manchester City secara resmi mengangkat Kolo Toure sebagai asisten pelatih permanen untuk mendampingi Pep Guardiola. MANCITY 365, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Keputusan ini diumumkan melalui situs resmi klub pada hari Selasa, menyusul kontribusi positif yang diberikan Toure selama masa percobaannya. Direktur Olahraga Manchester City, Hugo Viana, menyatakan kebanggaannya atas pengangkatan ini, menekankan nilai tambah yang dibawa mantan bek internasional Pantai Gading tersebut.
Toure sebelumnya bergabung dengan staf pelatih tim utama pada Juni lalu setelah sukses menangani tim U-18 Manchester City. Awalnya penunjukannya bersifat sementara, namun performanya selama membantu Guardiola di Piala Dunia Antarklub meyakinkan manajemen untuk memberikannya posisi tetap. Pengalamannya baik sebagai pemain maupun pelatih dinilai sebagai aset berharga bagi perkembangan tim.
Dengan lebih dari 350 penampilan di Liga Premier bersama Arsenal, Liverpool, dan Manchester City, Toure memahami betul dinamika sepak bola Inggris level elit. Pengetahuannya tentang filosofi permainan City dan kemampuannya berkomunikasi dengan pemain menjadi faktor kunci dalam keputusan ini. Klub yakin ia dapat membantu Guardiola mempertahankan dominasi City di kancah domestik maupun Eropa.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Perjalanan Karier Kolo Toure dari Pemain ke Pelatih
Kolo Toure memulai babak baru dalam karier sepak bolanya setelah pensiun sebagai pemain pada 2017. Ia memulai karier kepelatihannya dengan menjadi asisten pelatih di Celtic sebelum bergabung dengan akademi Manchester City pada 2021. Prestasinya membawa tim U-18 City menarik perhatian manajemen, yang kemudian memberinya kesempatan untuk bekerja dengan tim utama.
Selama sebulan masa percobaannya sebagai asisten pelatih, Toure menunjukkan kontribusi signifikan dalam persiapan tim untuk Piala Dunia Antarklub. Kemampuannya memahami taktik Guardiola dan pendekatannya terhadap pemain muda dianggap sebagai nilai tambah. Kepergian beberapa staf pelatih musim panas ini juga membuka jalan bagi promosi Toure ke posisi yang lebih strategis.
Latar belakang Toure sebagai mantan pemain yang pernah merasakan atmosfer Premier League selama 14 musim memberinya keunggulan dalam memahami psikologi pemain. Pengetahuan taktis yang dikembangkan selama bermain di bawah manajer-manajer top seperti Arsène Wenger dan Brendan Rodgers turut memperkaya kapasitasnya sebagai pelatih.
Baca Juga: 3 Klub Elit Berebut Jack Grealish, Man City Siap Lepas Meski Rugi
Kontribusi yang Diharapkan dari Toure
Sebagai bagian dari staf pelatih permanen, Toure diharapkan dapat menjadi jembatan antara filosofi permainan Guardiola dengan pemain-pemain muda yang sedang berkembang. Perannya akan mencakup analisis taktik, pengembangan individu pemain, serta membantu proses rekrutmen pemain muda berbakat. Keakraban Toure dengan akademi klub memungkinkannya mengidentifikasi bakat-bakat yang cocok dengan sistem permainan tim utama.
Toure juga diandalkan untuk membantu pemain-pemain baru beradaptasi dengan gaya permainan Manchester City. Pengalamannya sebagai bek tengah di masa lalu dapat memberikan wawasan berharga dalam memperkuat lini pertahanan. Selain itu, kemampuannya berbicara beberapa bahasa termasuk Prancis dan Inggris akan memudahkan komunikasi dengan pemain dari berbagai latar belakang.
Kehadiran Toure juga diharapkan dapat memperkuat mentalitas juara di ruang ganti. Sebagai bagian dari “The Invincibles” Arsenal musim 2003/2004, ia memahami betul apa yang dibutuhkan untuk tetap konsisten di level tertinggi. Pengetahuan ini sangat berharga bagi City yang selalu mengejar kesempurnaan di setiap kompetisi.
Masa Depan Manchester City di Tangan Guardiola dan Toure
Pengangkatan Toure mencerminkan komitmen Manchester City untuk membangun staf pelatih yang memahami DNA klub. Kombinasi antara visi inovatif Guardiola dan pengalaman praktis Toure diharapkan dapat membawa kesuksesan berkelanjutan. Dengan struktur kepelatihan yang kini lebih stabil, City siap mempertahankan dominasinya di kancah domestik dan Eropa.
Keputusan ini juga menunjukkan kepercayaan klub terhadap mantan pemainnya untuk mengambil peran penting. Toure menjadi contoh nyata bagaimana Manchester City memberikan kesempatan kepada orang-orang yang memahami budaya klub untuk berkembang. Di masa depan, tidak menutup kemungkinan ia akan menjadi kandidat kuat untuk posisi manajer jika terus menunjukkan perkembangan positif.
Dengan staf pelatih yang kini lebih lengkap, Manchester City memasuki babak baru dengan optimisme tinggi. Kolaborasi antara Guardiola dan Toure, didukung oleh pemain-pemain berkualitas, akan menjadi kunci untuk meraih lebih banyak trofi di musim-musim mendatang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita manchester city terbaru lainnya hanya dengan klik mancity365.com.