Manchester City meraih kemenangan 2-1 yang sangat berarti di markas Real Madrid pada fase grup Liga Champions. Gol Nico O’Reilly dan penalti Erling Haaland memastikan tiga poin penting bagi tim tamu. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita Manchester City menarik lainnya di MANCITY 365.
Hasil ini menegaskan posisi City sebagai salah satu kandidat kuat melaju ke babak selanjutnya. Namun Pep Guardiola menekankan bahwa kemenangan bukan hanya soal skor akhir. Ia lebih menyoroti ketangguhan mental timnya yang mampu bangkit setelah awal laga yang sulit. Selama setengah jam pertama, Real Madrid mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang berbahaya, membuat City berada di posisi sulit.
Guardiola menyebut kemenangan ini sebagai pelajaran berharga bagi tim, terutama untuk menghadapi laga-laga penting di fase knock-out. Ia menilai karakter tim dalam menghadapi tekanan lawan kelas dunia adalah hal yang patut diapresiasi, meski performa keseluruhan masih bisa ditingkatkan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Awal Laga yang Sulit
Guardiola tidak menutupi bahwa 30 menit pertama adalah periode sulit bagi City. Real Madrid unggul lebih dulu melalui gol cepat Rodrygo, dan dominasi tuan rumah membuat City kewalahan mengembangkan permainan. Situasi ini sempat menimbulkan keraguan sebelum akhirnya gol Nico O’Reilly menyamakan kedudukan.
Pelatih asal Spanyol ini mengingatkan bahwa City pernah tampil lebih baik di Bernabeu, namun tak selalu meraih kemenangan. Hal ini menunjukkan bahwa hasil akhir sering kali bergantung pada ketahanan mental dan ketajaman dalam memanfaatkan peluang.
Guardiola menekankan bahwa level kompetisi akan semakin tinggi pada bulan-bulan berikutnya. Ia menegaskan bahwa tim harus terus meningkatkan kualitas permainan untuk bersaing di fase selanjutnya, terutama di Februari dan Maret yang menjadi puncak perjuangan di Liga Champions.
Baca Juga: Marc Cucurella Ceritakan Momen “Berlutut” Demi Manchester City
Perubahan Ritme dan Kontrol Permainan
Setelah mencetak dua gol, City mulai mengontrol ritme pertandingan dengan lebih tenang. Guardiola menilai perubahan ini penting untuk menghadapi serangan balik cepat Real Madrid, terutama dari pemain sayap Vinicius Junior. Gol balasan tidak hanya mengubah skor, tetapi juga mengembalikan mental tim sehingga mereka lebih percaya diri mengatur tempo permainan.
Guardiola memberi pujian khusus kepada Jeremy Doku yang tampil eksplosif di sisi sayap. Pemain muda ini mampu menambah kreativitas dan kecepatan serangan, membuat lini pertahanan Madrid kesulitan menahan tekanan.
Selain Doku, Guardiola juga menyoroti performa kolektif tim. Semua pemain, termasuk yang baru pertama kali bermain di Bernabeu, menunjukkan fokus dan disiplin tinggi. Hal ini menjadi indikator bahwa skuad City semakin matang menghadapi laga-laga berat musim ini.
Pelajaran Besar untuk City
Kemenangan ini mengajarkan City pentingnya ketangguhan mental dan fokus dalam menghadapi tekanan lawan kuat. Guardiola menekankan bahwa hasil positif di Bernabeu bukan hanya keberuntungan, tetapi buah dari disiplin dan kemampuan tim bangkit setelah tertinggal.
Pelatih asal Spanyol itu juga menekankan bahwa setiap pemain harus terus belajar dari pengalaman ini. Bagi pemain baru, bermain di stadion besar seperti Bernabeu adalah ujian yang akan membentuk karakter mereka untuk kompetisi lebih berat.
City kini menatap laga-laga berikutnya dengan optimisme. Guardiola yakin pelajaran dari Bernabeu akan menjadi modal penting untuk menjaga konsistensi dan menambah peluang meraih kesuksesan di Premier League maupun Liga Champions musim ini. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita Manchester City menarik lainnya di mancity365.com.