Nottingham Forest menuntut keterbukaan soal komunikasi VAR usai kekalahan 1-2 dari Manchester City di City Ground. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita Manchester City menarik lainnya di MANCITY 365.
Klub ini ingin mendengar rekaman audio VAR untuk meninjau percakapan antara wasit di lapangan dan tim VAR pada momen-momen krusial. Permintaan resmi telah diajukan kepada Professional Game Match Officials Limited (PGMOL).
Pelatih Forest, Sean Dyche, menilai gol penentu kemenangan City yang dicetak Rayan Cherki pada menit ke-83 seharusnya dianulir. Ia menyoroti adanya pelanggaran terhadap Morgan Gibbs-White sebelum gol itu tercipta, serta menambahkan bahwa bek Man City, Ruben Dias, seharusnya menerima kartu kuning kedua.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Dyche menekankan bahwa keputusan VAR seharusnya lebih mudah. “Ini pertandingan yang mudah untuk dipimpin wasit, keputusan VAR juga harus jelas. Semua orang bisa melihatnya di stadion maupun di rumah,” ujarnya. Forest kini berada lima poin di atas zona degradasi Liga Inggris, membuat setiap keputusan menjadi sangat krusial bagi kelangsungan tim.
Protes Pemain dan Kontroversi
Para pemain Forest sempat memprotes keputusan wasit Rob Jones. Mereka menilai Morgan Gibbs-White didorong oleh Nico O’Reilly saat mencoba menghalau bola pada sepak pojok sehingga gagal mencegah gol Cherki. Dyche menegaskan bahwa dorongan itu jelas memengaruhi aksi Gibbs-White, namun VAR tetap mengesahkan gol.
Dyche menyebut situasi tersebut sebagai “pukulan ganda”. Ia mengaku bingung bagaimana keputusan itu bisa keliru, padahal terlihat jelas dari rekaman pertandingan. “Saya pendukung VAR, tapi sulit memahami keputusan semacam ini,” ujarnya. Ketegangan ini memicu tuntutan Forest agar proses VAR lebih transparan ke publik dan klub.
Momen ini menjadi sorotan karena sebelumnya Forest juga pernah berselisih dengan Jones. Dua tahun lalu, insiden kartu kuning kedua terhadap Willy Boly memicu protes dari mantan pelatih Nuno Espirito Santo, yang meminta VAR terlibat. Hal ini menunjukkan ketegangan yang konsisten antara Forest dan wasit tersebut.
Baca Juga: Real Madrid dan Rumor Transfer Haaland yang Menggantung
Pandangan Para Ahli
Mantan ofisial pertandingan, Darren Cann, memberikan perspektif berbeda. Ia menilai VAR telah menjalankan prosedur dengan benar. Menurutnya, asisten VAR meninjau gol Cherki dan memutuskan tidak ada kesalahan “jelas dan nyata”. Keputusan tersebut, menurut Cann, sah secara aturan meskipun memicu perdebatan publik.
Cann menjelaskan bahwa sebagian pihak mungkin melihat gol itu sah, sementara sebagian lain menganggap ada pelanggaran. Hal ini wajar dalam sepak bola, namun tetap membuat klub seperti Forest merasa dirugikan.
Insiden ini menekankan pentingnya komunikasi yang transparan dari VAR kepada tim dan penggemar. Selain itu, ia menyoroti bahwa VAR tidak dimaksudkan untuk menghilangkan subjektivitas sepenuhnya, melainkan membantu wasit membuat keputusan akhir berdasarkan bukti yang ada.
Langkah Forest ke Depan
Forest tengah mempertimbangkan opsi lanjutan setelah kekalahan tersebut. Klub ingin mendapatkan akses ke rekaman audio VAR untuk menilai keputusan yang merugikan mereka. Upaya ini bertujuan agar insiden serupa bisa ditangani lebih transparan di masa mendatang.
Dyche menekankan pentingnya kejelasan bagi tim. Dengan kondisi Forest yang berada di zona rawan degradasi, setiap keputusan wasit memiliki dampak besar pada posisi mereka di klasemen. Klub berharap langkah ini bisa mendorong perbaikan prosedur VAR.
Sementara itu, manajemen dan staf pelatih terus mempersiapkan tim untuk laga berikutnya. Mereka berharap fokus pada performa di lapangan tetap terjaga, meski kontroversi VAR menjadi sorotan publik dan media. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita Manchester City menarik lainnya di mancity365.com.